Kata Al-Marhum Syeikh Naem As-Saufi dalam kitab Mengenal Ruh : Bermula ada pun Ruh Idhafi itu maka daripadanya asalnya Jawahir.
Ada pun Ruh Idhafi itu ialah Nuktah. Yang mengadakan Nuktah itu Zat Allah yang Maha Suci. Maka Nuktah itu adalah Titik. Maka Titik itu didalam BA, maka bernamalah ia Bismillah.
Maka dari huruf Bismillah itulah asalnya kejadian alam semesta dan segala isi – isinya. Apabila BA itu terbalik ianya dinamakan NUN. Maka Roh Idafi itulah izin Allah didalam diri kita.
Maka Ruh Idhafi itulah dinamakan Ujud Idhafi. Maka Ruh Idhafi itulah dinamakan Nyawa Muhammad, Nyawa Adam, Nyawa orang-orang Mukmin dan Nyawa kepada Ruhani.
Maka kenyataan Ruh Idhafi itu lah Ruhul Quddus. Maka kenyataan Ruhul Quddus itu ialah Ruhani. Kenyataan Ruhani itu ialah Nafas kita. Maka ada pun Ruh Idhafi itu didalam diri. Maka Hakeqat itu diri, dan diri itu didalam Idhafi.
Pasal Nabi Musa AS tidak kenal apa itu Idhafi, maka sebab itu Nabi Musa AS tidak kenal siapa itu Nabi Khidir AS. Maka sebab itu Nabi Musa tidak sanggup mengikuti perjalanan Nabi Khidir AS sampai pada edahnya…
Wallahu’alam…
Komen oleh Banjoe — Julai 6, 2010 @ 6:01 pm
ruh idafi adalah diri kta yg batin..jika batin ini mentajalikan pd yg zahir tiada siapa yg dpt menghalangnya..cari lah ….biar yg zahir dan batin bersatu bru kta thu siapa aku dlm aku
assalamualaikum saudara hafez,
bagaimana nak menghubungi saudara?
maafkan diri ku yg hina ini
~budiman, klang
ingin dapatkan maklumat mengenai roh dengan lebih jelas, terima kasih
berarti ada nama diri sebenar diri yang bakal pulang itu kawan….bagaimana cara memanggilnya…carilah kawan….
bersatu???…..bersama mungkin…..
salam…
saya ingin belajar p.cik li
saya ingin belajar p.cik li..
Salam roh idhofi itu adalah diri yg sebenar -benar mengenal akan tuhannya …ALLAH SWT
“Untuk menemukannya saudara mutlak harus betul-betul terproses”
inilah
inilh yang dikatakan ‘mengenal DIRI’..siapa DIRI itu?
Makrifat itu kelu lidah lidah untuk berkata,tidak dapat di rupakan oleh aqal insan,