Putera Puteri Nabi Muhammad saw

Dari dua belas wanita yang Rasulullah saw nikahi, hanya Khadijah binti Khuwalid dan Mariah Al-Qabtiyya yang memberi beliau keturunan. Pernikahan Nabi Muhammad saw dengan Khadijah dikaruniai tujuh ormuhammad 2ang anak, diantaranya tiga putra (Al Qasim, Abdullah, dan Tayyib) yang meninggal dunia sewaktu masih kecil dan empat putri (Zainab, Ruqayyah,Ummi Kaltsum, dan Fatimah). Sedangkan dari pernikahan beliau dengan Mariah Al-Qabtiyya dikarunia seorang anak bernama Ibrahim yang meninggal sewaktu masih kecil.

Dengan demikian, jumlah anak Nabi Muhammad asaw dalah delapan orang, empat laki-laki yang kesemuanya meninggal sewakti masih kecil, serta empat wanita. Putranya yang bernama Ibrahim hanya hidup selama 18 bulan. Nabi saw menyaksikan ketika dia menghembuskan nafas yang terakhir sambil meneteskan air mata, beliau berkata “mata boleh meneteskan air, hati boleh bersedih, tapi kita tidak boleh mengucapkan kalimat yang tidak diridhoi Allah”.

Zainab binti Muhammad adalah putrid sulung Rasulullah saw. Zainab dipersunting oleh Abul Ash bin Rabi’. Dia memeluk agama Islam dan ikut hijrah ke Madinah, sementara suaminya bertahan dalam agamanya di Mekah sampai dia tertawan dalam perang Badar. Di saat itu, Nabi Muhammad saw meminta kepadanya untuk menceraikan Zainab, lalu diceraikannya. Setelah dia masuk Islam, Rasulullah saw menikahkan mereka kembali. Zainab binti Muhammad wafat di tahun 8 H.

Ruqayyah dipersunting oleh Utbah bin Abu Lahab sewaktu Jahiliah. Setelah munculnya Islam dan turunnya ayat yang berarti “Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan sesungguhnya dia akan binasa.” (QS. al-Lahab : 1) dia langsung dicerai oleh suaminya atas perintah Abu Lahab. Dia memeluk Islam bersama ibunya. Kemudian dia dinikahi oleh Usman bin Affan dan ikut bersama suaminya hijrah ke Abessina (habasyah), kemudian mereka kembali dan menetap di Madinah dan seterusnya meninggal di kota itu pula. Sepeninggal Ruqayyah di tahun 2 H, adiknya yang bernama Ummi Kaltsum dinikahi oleh Usman bin Affan dan ikut berhijrah ke Madinah. Ummi Kaltsum wafat di tahun 9 H/639 M.

Putri bungsu Nabi Muhammad saw adalah Fatimah Az-Zahra. Fatimah adalah putri kesayangan Nabi Muhammad saw. Selain itu, ia juga merupakan seorang putri Nabi saw yang paling terkenal di dunia Islam. Ia menghabiskan masa kanak-kanaknya di Mekah sehingga mengalami secara langsung tekanan dan penyiksaan yang menimpa keluarganya, karena pada masa itu Nabi Muhammad saw baru memulai perjuangannya mensyiarkan Islam. Sedangkan masa remaja dan dewasanya, Fatimah tinggal di Madinah.

Fatimah binti Muhammad menikah dengan Ali bin Abu Thalib. Dari pernikahannya itu, dikaruniai lima orang keturunan, tiga putra (Hasan, Husein, dan Muhassin) dan dua putri (Ummi Kultsum dan Zainab). Fatimah adalah seorang wanita yang pintar dan ikut pula dalam perjuangan syiar Islam. Ia meninggal pada tahun 11 H.

This entry was posted in Uncategorized. Bookmark the permalink.

4 Responses to Putera Puteri Nabi Muhammad saw

  1. Nana berkata:

    Seperti kita tahu, semua putra Nabi diwafatkan waktu masih kecil.
    inilah sebab mengapa semua putra Nabi diwafatkan ketika masih kecil:
    http://forget-hiro.blogspot.com/2010/09/mengapa-semua-putra-nabi-diwafatkan.html

  2. Banjoe berkata:

    Dari Saka-Baka Nabi Muhammad SAW dengan Bonda Siti Khadijah, mereka dikurniakan beberapa Putra dan Putri. Memang benar sejarah mencatitkan kesemua Putra (Anak Lelaki) kepada Nabi SAW telah wafat sewaktu umor mereka maseh kanak-kanak lagi. Hingga Nabi SAW dikatakan telah terputus Nasab Keturunan. Yang hidup cuma Putri-Putri (Anak Perempuan) Nabi SAW, sebagai penyambong warisan…

    Dari Saka-Baka Imam Ali dengan Siti Fatimah, diriwayatkan mereka dikurniakan 2 orang Putra, itulah Imam Hassan dan Imam Hussein, 2 cucu Nabi sebagai penerus penyambong warisan. Maka hinggalah kesekarang ini sudah 1,433 tahun, sejarah mencatitkan Imam Hassan dan Imam Hussein adalah Anak Imam Ali. Kalo dikatakan Imam Hassan itu anak Imam Ali, rata-rata Syiah dan Sunni (ASWJ) percaya membenarkan. Kalo dikatakan Imam Hussein itu bukan anak Imam Ali, rata-rata Syiah dan Sunni (ASWJ) akan membangkang membatalkan, kecuali Wali Timur yang berlaenan…

    Allahu’alam Wasalam…..

  3. ahmadtarmizi berkata:

    silsilah keturunan nabi muhammad saw jarang sekali di uraikan oleh para ulama, baik itu lewat ceramah , apalagi melalui buku2 karangan sehingga dibilang langka. oleh itu makasih ya?
    membantu banget nambah referensi

Tinggalkan komen