Mekah ada pelacur Indonesia



CERITA seram tentang nasib perempuan asing di Arab Saudi kerap jadi oleh-oleh jemaah haji Indonesia. Kisahnya cukup membikin bergidik handai tolan di kampung. ”Katanya ada perempuan dilarikan sopir taksi di hadapan suaminya. Sampai kini tak ketahuan nasibnya,” begitu bunyi satu cerita, yang tambah seram dibumbui ekspresi takjub penuturnya.

Cerita berikutnya, ada jemaah haji wanita diperkosa dan dibunuh di kamar mandi. Pelakunya, menurut cerita tadi, diperkirakan lelaki Arab yang mengenakan abaya (jubah penutup seluruh tubuh) perempuan. Tapi, ada cerita lain yang tak kalah mencengangkan: ”Jemaah haji ternyata sering ditawari berkencan dengan perempuan nakal asal Indonesia”. Busyet!

Kabar burung tentang perempuan diculik sopir taksi, atau diperkosa dan dibunuh di kamar mandi, mungkin saja isapan jempol. Setidaknya, bisa dipastikan kisah itu tak menimpa jemaah haji Indonesia. Lucunya, cerita itu yang biasanya justru dipercaya.

Tapi terhadap cerita praktek prostitusi, tidak sedikit yang membelalakkan mata: apa iya ada pelacuran di sana, melibatkan orang Indonesia pula? Maklum, Arab Saudi kadung diidentikkan tempat suci. Lagi pula, negeri minyak itu menerapkan hukuman keras bagi pelaku perzinahan: bisa dirajam! Siapa yang berani coba-coba?

Logikanya memang begitu. Faktanya, prostitusi yang melibatkan perempuan Indonesia meruyak di sana. Sebagian saudara kita yang malang itu terbukti digaruk polisi setempat. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Jacob Nuwa Wea, menyebutkan, 118 wanita Indonesia ditahan di penjara atas sangkaan prostitusi. Ikut ditahan, tiga mucikari, juga orang Indonesia. Mereka terjaring razia sejak tahun lalu. ”Sangat memalukan,” kata Jacob kepada Rini Anggraini dari GATRA .

Laporan Utama: Praktek pelacuran merambah pula ke Mekah dan Madinah. Kaki tangan germo, biasanya lelaki Indonesia, Pakistan atau Bangladesh, tak segan menawarkan jasa perempuan pemuas syahwat asal Nusantara. Seorang jemaah haji Indonesia menuturkan, saat di Mekah, ia sempat ditawari jasa itu, namun ditampiknya. ”Tadinya saya tidak percaya,” katanya, masygul.

Diperkirakan, sedikitnya ratusan perempuan Indonesia terjebak menjadi budak pemuas nafsu kaum lelaki di sana. Kaum hawa itu berusia 20-30 tahun. Ada pula pelacur dari Filipina, Afrika, Syria, Lebanon dan Yordania. Disinyalir, praktek pelacuran ini mulai marak sejak beberapa puluh tahun silam. Ketika itu Saudi mengimpor tenaga kerja besar-besaran, termasuk dari Indonesia.

Pelacur Indonesia sangat mencolok karena paling banyak dan berkelas jalanan. Sebagian besar gentayangan di Jedah, kota industri dan perdagangan yang lebih bebas di banding kota-kota lain di Saudi. Dari sekitar 1,6 juta penduduknya, seperempatnya ekspatriat mancanegara. Terbanyak berasal dari Indonesia, Filipina, Pakistan, dan India.

Tidak sulit mengintip aksi mesum perempuan Indonesia, khususnya di Jedah. Wartawan GATRA melaporkan, mereka biasanya mejeng di banyak tempat, di antaranya di sekitar toko Bandung atau Restoran Bali di distrik Syarafiyyah. Para perempuan itu nongol pukul 23.00 menumpang taksi. Mereka mengenakan abaya dan kerudung, namun dibiarkan agak terbuka menampakkan kepala, rambut, dan leher.

Menurut Mamad, sebut saja begitu, sopir taksi asal Indonesia di Jedah, abaya dan kerudung terbuka merupakan isyarat tambahan bahwa si perempuan bisa diajak bermesum. Konon, warga Arab sudah ser-seran dibuatnya. Maklumlah, hal-hal yang langka memang lebih mengundang rasa ser-seran. Maraknya peredaran gelap VCD porno juga jadi pendongkrak syahwat.

Para pramusyahwat tadi tak perlu mejeng lama-lama. Sejurus berselang, biasanya satu per satu dijemput lelaki hidung belang, menggunakan taksi atau mobil pribadi. Ke mana mereka bergelut? Kalau si hidung belangnya Arab, biasanya ”main” di hotel. Mereka jelas berduit, meski tak royal.

Bila si lelaki orang Pakistan atau Bangladesh, pasangan mesum itu biasanya melepas hajat di imarah alias apartemen, mirip rumah susun. Imarah tadi bisa tempat tinggal lelaki hidung belang bersangkutan, bisa pula hunian temannya. Si hidung belang ini umumnya sopir taksi atau pekerja kasar.

Toko Bandung (GATRA/Abdullah)Di sana, menyelundupkan wanita bukan muhrim ke imarah sudah jadi perkara mudah. Peraturan pemerintah setempat yang mensyaratkan penyewaan apartemen harus dengan bukti ailah atawa surat keluarga, tidak berlaku ketat. Di samping itu, pemilik imarah juga jarang mengontrol. Jadilah pasangan-pasangan itu bercinta sesukanya tanpa risih atau waswas.

Berapa harga keringat pramunikmat tadi? Pelanggan boleh beda, tapi bayarannya nyaris selalu sama. Untuk kencan singkat, rata-rata syarmuth Indonesia itu cuma dibayar 50 riyal, atau sekitar Rp 150.000. Bayaran ini jauh lebih rendah dibanding pelacur Filipina, yang meski sama-sama kelas jalanan, bayarannya mencapai 200 riyal. Dijajarkan dengan bayaran pelacur Arab yang 500 riyal sekali kencan singkat, nilai cewek kita makin melorot.

Syarmuth Indonesia juga sering dipesan semalaman. Tarifnya 200 riyal. Celakanya, sering digambreng oleh empat lelaki, yang masing-masing membayar cuma 50 riyal. ”Itulah liciknya warga Arab,” ujar seorang sopir taksi yang tahu banyak perihal prostitusi. Herannya, cewek Indonesia jarang protes.

Memang, ada kalanya syarmuth Indonesia mendapat pelanggan Arab cukup royal yang mau membayar 100 riyal atau lebih. Itu bila perempuannya cantik dan pandai merayu. Bagi syarmuth, bayaran ini jelas jauh menggiurkan dibanding menjadi pembantu rumah tangga yang bergaji 400-600 riyal sebulan penuh.

Apa boleh buat, pelacur Indonesia di sana telanjur dikenal sebagai barang murahan. Sampai-sampai melekat julukan melecehkan: abu khomsin. Dalam bahasa Arab artinya barang seharga 50 riyal. Dibandingkan dengan harga sebuah jam tangan biasa, ia cuma bernilai seperempatnya. Kalau dipadankan dengan kudapan di sana, si ”abu khomsin” hanya setara lima mangkok bakso.

Flat di Distrik Bawadi Jeddah (GATRA/Abdullah)Tidak jarang, lelaki hidung belang memanggil syarmuth Indonesia sebagai siti rohmah. Sepintas, kedengaran indah, karena berarti wanita pemberi kasih sayang. Namun, panggilan itu diucapkan dengan cibiran dalam nada dan makna berkonotasi syahwat. Menyedihkan.

Sudah begitu, mereka kerap pula dicemooh pelanggan, menyangkut –maaf– servis di kasur. ”Barang wanita Indonesia kecil, permainannya pelan,” begitu komentar seorang sopir taksi dari Bangladesh kepada GATRA, sambil mencibir. Padahal, menurut seorang syarmuth asal Jawa Barat, sebut saja Yuyun, setiap kali kencan, mereka berupaya maksimal mengimbangi pasangannya.

Namun Yuyun mengakui, orang Arab, India atau Bangladesh bertenaga besar. Soal daya tahan? ”Ah, sama saja dengan orang kita, ada yang lama, ada sebentar,” kata Yuyun, mesam-mesem. Perempuan 23 tahun ini mengaku baru beberapa bulan melacur setelah kabur dari majikannya di Mekah. Katanya sih, ia belum lama menjadi pembantu rumah tangga di sana. Ia kabur atas bantuan sopir taksi orang Indonesia, yang belakangan justru menjerumuskannya ke dunia prostitusi. Sayang ia tidak mau cerita lebih banyak.

Menurut keterangan yang dikumpulkan GATRA , tenaga kerja wanita (TKW) yang kabur dari tempat majikannya sangat berpotensi menjadi pelacur. Soalnya, si ”dewa penolong” lebih sering kawanan kaki tangan mucikari. ”Ada semacam sindikatnya,” kata Abdul Wahid Maktub, mantan Konsulat Jenderal RI di Jedah tahun 2001-2002.

Kawanan sindikat itu biasanya sudah mengincar mangsanya sejak tiba di Kedutaan Besar RI atau kantor konsulat di Arab Saudi. Kawanan ini dengan mudah memperoleh nomor kontak dan alamat calon majikan si TKW. Beberapa waktu berselang, si TKW dikontak, ditanyakan bagaimana keadaannya. Jika TKW tidak betah-bisa lantaran disiksa, gaji tidak dibayar, atau mengalami pelecehan seksual– ia dibujuk agar kabur. Si TKW percaya karena merasa sesama orang Indonesia.

TKW Siap Berangkat di Cengkareng (GATRA/Wisnu Prabowo)Lalu diaturlah agar TKW membuang sampah, atau berbelanja. Kemudian dijemput mobil. Pakaian abaya memungkinkan si TKW berlagak sebagai muhrim sang penjemput. TKW pelarian tadi dibawa ke penampungan milik mucikari. Biasanya berupa apartemen, atau gedung bekas hotel yang disewa bulanan. ”Hampir di tiap kota di Saudi ada penampungan ini,” kata Wahyu Susilo, Sekretaris Eksekutif Konsorsium Pembela Buruh Migran Indonesia, kepada Rury Feriana dari GATRA.

Menurut penuturan Syafril Syafei, seorang sopir yang pernah bekerja di Mekah kepada Yohansyah dari GATRA, dari penampungan itulah para TKW pelarian tadi dijerumuskan ke dunia prostitusi. Mereka tak berdaya. Sudah tak ada uang, surat identitas tercecer pula. Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI) yang mengirimnya juga tak mau tahu lagi.

Modus seperti ini berlaku pula bagi TKW yang datang dengan visa umroh. Atau, para TKW yang nekat kabur begitu saja dari majikannya. Mereka luntang-lantung di negeri orang, dan akhirnya jatuh ke tangan germo. Sebagian di antaranya memang pernah menjadi perek di Tanah Air. Walhasil mereka gampang nyemplung lagi ke praktek nista itu.

Awalnya, para TKW pelarian menjadi simpanan sopir penolongnya. Ada yang dinikahi secara sirri, ada pula yang ”ditancap” begitu saja. ”Setelah kenyang, dijual ke temannya dengan bayaran 50 riyal sekali pakai,” kata Ustadz Fudoili, aktivis Partai Keadilan Arab Saudi, yang banyak memantau masalah pelacuran ini.

Belakangan, sebagian syarmuth itu lebih suka memilih pelanggan mukimin (orang asing yang menetap di Arab) non-Indonesia. ”Sekarang, kalau (main) dengan orang Indonesia saya malu,” kata Lulu, nama samaran pelacur asal Kalimantan.

Aktivitas esek-esek yang ini memang diatur cukup rapi. Umumnya mucikari melayani pesanan lewat telepon selular (ponsel). Pelanggan cukup mengirim SMS, syarmuth diantarkan sopir taksi yang dipercaya mucikari. Tempat ”penjajakan” dilakukan di pasar swalayan atau di rumah sakit. Bila cocok, pasangan itu segera menuju apartemen atau hotel.

Tapi, tidak sedikit dijumpai syarmuth Indonesia yang beroperasi sendiri. Para wanita penghibur ini menggunakan beberapa trik. Bisa dengan menyebar nomor ponselnya, atau kadang mejeng langsung. Di Madinah, misalnya, mereka berkeliaran di warung dan pertokoan dengan menyematkan pita kecil berwarna merah di pundaknya.

Penjara Briman (GATRA/Abdullah)Lelaki hidung belang biasanya mahfum. Kalau syur, ia langsung menggandeng si wanita. Selanjutnya terserah mereka. Kadang, justru si lelaki yang aktif memberi sinyal bahwa ia butuh cewek. Caranya, berjalan bolak-balik sembari memainkan jari tangan.

Acap lelaki Arab kelewat agresif. Mengira setiap perempuan Indonesia adalah perek, hingga main sosor sembarangan. Kontributor GATRA Abdullah dan Wahid di Saudi melaporkan, di keramaian sering terlihat lelaki Arab mengejar setiap perempuan Indonesia sembari menyodorkan nomor ponselnya. Maksudnya, minta dihubungi guna mengatur kencan. ”Akibatnya, sering kejadian saling hardik,” tutur H. Abdullah Umar, staf Konjen RI di Jedah.

Sebetulnya, praktek prostitusi ini sudah lama dan jadi rahasia umum di Saudi. ”Kami sudah tahu sejak 1980-an. Di Mekah, pelacurnya orang kita semua,” kata Ustadz Habib Muhammad Rizieq, Ketua Umum Front Pembela Islam, kepada Luqman Hakim Arifin dari GATRA. Gusar dia.

Herannya, selama ini jarang ada razia oleh polisi setempat. Kabarnya, polisi kesulitan menangkap pelaku zina yang kerap berlindung dibalik ”ayat” perkawinan sirri. Rumor lain yang belum dikonfirmasi, polisi main mata dengan pelaku prostitusi, termasuk mendapat jatah ”dilayani”.

Entah kenapa, baru setahun lalu kepolisian getol merazia. Ratusan mukimin Indonesia kena garuk. Sebagian karena tidak punya dokumen keimigrasian lengkap, sebagian lagi -118 wanita plus tiga pria– disangka terkait prostitusi. Ada yang malah tertangkap basah bermesum. Harian Okaz yang terbit di Jedah, Februari silam melaporkan perihal seorang wanita Indonesia digrebek sedang bermesraan dengan lelaki Thailand di Mekah.

Kini para tersangka meringkuk di penjara briman, Saudi. Menteri Jakob Nuwa Wea telah meminta bantuan KBRI di Riyadh untuk membantu penyelesaian kasus itu. Namun, sejauh ini pihak KBRI baru mengirim penerjemah. Bantuan hukum belum diupayakan kongkrit.

Suasana Tempat Penampungan TKI di Jeddah (Dok. GATRA/Mauludin Anwar)Terkuaknya kasus prostitusi ini kembali menunjukkan amburadulnya nasib TKW di luar negeri, khususnya di Saudi. Betapa tidak, di rumah majikan mereka kerap disiksa dan dilecehkan secara seksual. Tidak jarang ada yang sampai hamil, dan melahirkan anak di kampung halaman. ”Ada TKW diperkosa majikannya, kemudian dipaksa melacur di Mekah,” tutur Salwa dari Solidaritas Perempuan, mengutip pengaduan yang masuk ke lembaga itu pada 2000.

Ketika kabur dari tindasan majikan, mereka disambar teman sebangsa sendiri untuk dijadikan pelacur, dengan harga banting pula. ”Citra Indonesia sudah busuk di sini (Arab). Martabat bangsa telah jatuh ke titik terendah,” ucap Ustadz Fudoili, yang sangat aktif di Islamic Center Jedah.

Semua itu terjadi lantaran TKW kelihatan bodoh dan penakut. ”Sehingga sama sekali tak punya posisi tawar,” kata Iva Kusuma dari divisi hukum Solidaritas Perempuan. Maklumlah, TKW yang dikirim kebanyakan orang udik yang tak berpendidikan.

Selain itu, setiba di tujuan, praktis tak ada koordinasi sama sekali dengan PJTKI yang memang tak peduli, atau KBRI. Rekan sebangsa pun tega mematuk mereka. Dalam pandangan Brigjen Aryanto Sutadi, Direktur I Keamanan dan Transnasional Mabes Polri, semua karakter tadi, ditambah sikap suka ”gelap-gelapan” dari TKW/TKI, membuat kasus itu sulit diberantas.

Itulah sebabnya, jauh sebelum kasus prostitusi ini terkuak lebar, sudah kencang desakan agar pemerintah menyetop pengiriman TKW ke Arab. Toh, program itu jalan terus, demi devisa. Baru setelah sejumlah negara Islam menyetop pengiriman tenaga kerjanya ke Saudi, pemerintah RI menetapkan larangan serupa, Februari 2003.

Tapi, tiga bulan berselang larangan itu dicabut. Habib Rizieq kecewa. ”Seharusnya pengiriman TKW distop total. Harga diri bangsa lebih penting daripada devisa,” ujarnya. Mudah-mudahan, suatu ketika suara-suara bermartabat semacam itu direspon serius pemerintah.

Taufik Alwie, Sujud Dwi Prastisto, dan Mahrus Ali (Arab Saudi).
[Laporan Utama, GATRA, Nomor 33 Beredar Senin 30 Juni 2003]

This entry was posted in Uncategorized. Bookmark the permalink.

27 Responses to Mekah ada pelacur Indonesia

  1. jihad berkata:

    mulutmu bangsat jngn ngomong sembarangan aq bunuh km PKI…mr nunusaku BANGSAT , ASU, ANJING,BIADAB KM BAJINGAN…tolong polisi untuk menangkap bajingan ini,atau biarkan umat islam yg membunuhnya…saya tidak terima nabi MUHAMAD SAW di hina seperti itu…”ALLAHU AKBAR”…

  2. jalanakhirat berkata:

    Asalamualaikum

    Terima kaseh saudara Jihad tentang kesedaran saudara mengenai komentar yang keterlaluan di weblog ini. Saya memohon maaf tentang kelalaian saya melupuskan komentar tersebut dengan serta merta.

    wasalam.

  3. ========== berkata:

    ANDA BUTUH IJAZAH UNTUK MENCARI KERJA / MELANJUTKAN KULIAH / KENAIKAN JABATAN ?!?!
    KAMI JASA PEMBUATAN IJAZAH SIAP MEMBANTU ANDA UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN IJAZAH UNTUK BEKERJA ATAU MELANJUTKAN SEKOLAH / KULIAH.
    BERIKUT INI MERUPAKAN JASA YANG KAMI SEDIAKAN.

    -SMU:3.000.000
    -D3:6.000.000
    -S1:8.000.000

    * AMAN, LEGAL, TERDAFTAR DI UNIVERSITAS / KOPERTIS / DIKTI, BISA UNTUK MASUK(PNS, TNI, POLRI).

    JUGA MELAYANI PEMBUATAN SURAT SURAT PENTING SEPERTI:SIM, STNK, KTP, REKENING BANK, SURAT TANAH, AKTE KELAHIRAN.BPKB, N1, SURAT NIKAH, DLL.

    SYARAT:KTP/SIM,FOTO BERWARNA DAN HITAM PUTIH,UNIVERSITAS YANG DITUJU,IPK YANG DIMINTA(MAX 3,50),TAHUN KELULUSAN YANG DIMINTA,ALAMAT PENGIRIMAN YANG DIMINTA.KIRIM KE: pembuatanijazah@yahoo.co.id

    HUB: 085736927001.

    (HANYA UNTUK YANG SERIUS SAJA)

    Nb:Semua manusia berhak meiliki pekerjaan dan pendidikan yang layak,entah dari kalangan atas,menengah dan bawah.Maka dari itu kami ada untuk anda yang mebutuhkan ijazah atau surat-surat penting lainnya.

  4. muriadin berkata:

    sy dan 3 teman perlu ijazah kenaikan pangkat, kami udh kuliah (MK Udh habis di sebuah univ Negeri diaceh) krn keterbatasan waktu dgn kerjaan kami kuliah terbengkalai?

  5. lela berkata:

    aduh.. critanya sangat mengiris hati. insya allah. orang2, itu padaradar, kasian juga nantinya
    doain aja

  6. Masyus berkata:

    Semasa bertawaf keliling Kaabah, pickpoket org Indonesia mengambil kesempatan mnegeledah tas tangan dan poket2 para jamaah.
    Ban dan hp saya di geledah dan di curi, dgn alasan ingin membantu, saya amat tertekan dan sedih, saya kira amalan ibadah kita di tanah suci akan tergugat dan terganggu perassan olih perbuatan manusia yg terkutuk ini.

    Kezaliman ini akan terus berlaku, ibadah akan terus terganggu, sekiranya tiada pihak yg akan mengambil tindakan terhadap manusia terkutuk ini.
    Saya sarankan pihak berkuasa Indonesia menyiapkan perangkap trap utk membasmi perlaku2 ini.

  7. andien oasis berkata:

    Kondisi ini sgt miris sekali karena kurangnya peranan pemerintah thdp sosialitas kehidupan n nasib bngsanya sendiri¤lagi2 iblis menjadi pemenang sungguh ironi nasib para tki/tkw khsusnya indonesia•bagaimana tdk dr kutipan tsbt terang bhwa bnyak tkw yg jadi korban krna ulah bangsa sendiri bhkan smpai jadi pelacur dgn harga murah n bhkan kerap disiksa•subhanallah yg lebih memalukan trjadi disaudi arabi bhkan smpai ke madinah naujubillah hi min djalikh•astaghfirullah hal azhim bagaimana tdk allah jadi murka jika kesucian kota yg dibangun oleh baginda rasullullah muhammad saw telah dicemari oleh umatnya sendiri¤klo sudh begini salah sypa?slahkan lah diri sendiri kau tkw mskipun nasib mu ironi tp allah tntu mmberi mu isyarat agar kau tk trjbak,kenapa kau trjbak krna landasan iman mu kurang•iblis sperti yg dtrgkan dlm al quran adalah suatu yg hrs dperangi tp klo dlihat dr kejadian ini iblis berhasil mmbuat kkcauan dgn tipu dayanya yg mnjrumuskan manusia mnjadi berdosa kpda allah•diindonesia saat ini mnjdi urutan ke 4 negara terbesar koruptornya,krena klo sja pmerintahan ini berlandskan al qur an hadist allah swt mmgang teguh azaz moralitas sosial n norma insya allah smua kjadian buruk yg saat ini trjadi insya allah bsa dcegah•dlm kutipan td djlaskan bhwa mhn maaf pelacur indonesia mrpakan yg paling rendah bayaranya dbndgkan dgn placur lainya n yg mnybabkanya krena mereka bdoh lemah n tdk bsa mmberi penawaran,krena mereka adalah org kmpung yg bdoh¤ini jelas krena krgnya prhatian pmerintah stmpat akan nasib warga desa yg miskin n kurang mendapat kesempatan•utk hdup layak krna trlalu berat beban ekonomi yg mereka hadapi yg mnghruskan mereka brharap bsa dpt khidupan layak dgn mnjdi tkw•tp sbaliknya justru malah penderitaan yg mreka dpat•klo sja pmerintah lebh peduli trhdp nasib bngsa ga akan ada hal ky gini•n klo aja pemerintah bsa lbh tegas kpd koruptor n g mkirin perut sndiri pasti kemiskinan bsa teratasi•kutipan ini adalah pelajaran buat semua umat n khususnya para pemimpin agar lbh bjaksana lagi dlm memimpin

    • Nirwana berkata:

      MasjaAllah! Nauzubillahiminzalik!
      Berita sangat memalukan bangsa Indonesia!
      Dan yang bertanggung jawab bukan hanya pelaku tetapi yang memberi kesempatan dan sarana PEMERINTAH INDONESIA!
      Buka mata lebar-lebar APA YANG DILAKUKAN PEMERINTAH INDONESIA? MERUSAK MERUSAK DAN MERUSAK RAKYAT AWAM!!
      KEMBALIKAN CITRA INDONESIA YANG BERSIH DAN KEMBALIKAN CITRA MEKKAH DAN MADINAH TANPA PELACUR DARI INDONESIA!!

  8. troy bonek berkata:

    MENGAPA TEMPAT SUCI DIBUAT PERZINAHAN ……..JANGAN SALAHKAN BILA ALLAH MURCA KARNA MANUSIANYA TIDAK PERNAH TAU APA DUSA ………

  9. eni berkata:

    aku sudah 5 tahun di saudi.tlng bagi saudara ku yang berada di sini jangan lah engkau mencemarkan negara indonesia

  10. eni berkata:

    jadilah bunga mawar yang berduri yang bukan untuk di lukai.melainkan untuk menjaga diri dan bagi tkw indo kalian harus sabar dan tabah menghadapi segala coban karna tuhan selalu bersama kita

  11. Jaco berkata:

    @jihad, mulut loe ati2 kalo komentar, gw tinggal di jeddah uda 10 thn, dan emang kenyataannya spt itu. anda jgn pikir kota yg anda agung2kan suci… ternyata salah besar…. jgn buta oleh keFANATIKAN AGama…. tp itulah kenyataannya skr. jgn sumpah serapah abis itu loe sebut alahuakbar… bikin malu muslim aja loe !!!!!

  12. Mucle berkata:

    FPI dimanakah engkau???

  13. supersic58 berkata:

    kenapa nasib bangsaku bgt memiluhkan

  14. Ny. Hassan berkata:

    Sy jg d tny ttg ini… Dan sy tdk bs mnjawab…
    Bahkan sy jg prnh d hina ktnya wanita indonesia cm sharga 50 real…
    Sy mrasa terhina dan malu…
    Sy hny sbg ibu rmh tgg yg mengikuti suami d Bangladesh

  15. kucrit berkata:

    Kok bisa yah??? Pemerintah kita jg sih yang bego, ga bisa ngurusin rakyatnya yang sebagian besar bego jg! Yah biarin uda pada gede, dosa ya di tanggung masing2….

  16. ramasahal berkata:

    sy sbg warga negara Indo juga mrasa malu

  17. Mr.Nunusaku berkata:

    Kalau di Mekah ada pelacuran asal Indonesia, karena ada setan-setan islam sedang berkeliaran di Mekah mengikuti keimanan mereka…?karena islam sesama islam bisa menjadi milik setan ?
    Setan mengetahui kelemahan iman islam ?

    • Taufik berkata:

      Mr. Nunusaku, sopan sedikitlah klo komentar. Walau Anda bukan muslim atau barangkali anda tidak beragama jagalah perasaan kami. Karena kalo kami memakimu tentu anda akan tersinggung kan. Marilah kita saling menghormati antar sesama umat beragama supaya damai negeri ini. Terimakasih.

      • sofyan berkata:

        taufik jgn bawa2 agama klu memang tkw. yg bemental busuk dan membuat malu apa kamu kira semua orang arab itu bagus blm tentu yg membuka fakta itu bkn muslim buka matamu lebar2 jgn picik dasar otak onta

  18. jp. pandu franzjaya berkata:

    Sudah tdk usah saling bertengkar masalah akhidah agama dan ideologi. jika memang cerita diatas benar yaa sudah kita tarik semua TKW yg kerja di sama utk balik ke indonesia. sebenarnya data sperti diatas sy juga sdh dpt sjak tahun 2000. dan sy ada rekan di arab yg juga kerja di qatar kirim email dan foto. jadi kita tdk perlu bertengkar krn percuma sementara saudari kita di sana butuh bantuan kita. ente udah bantu pemulangkan para TKW itu belum BRO… cgp

Tinggalkan komen